Selasa, 26 September 2017

Penyebab Sakit Perut Saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Related image

cara meredakan nyeri haid hari pertama - Menstruasi atau yang lebih di kenal dengan haid dan datang bulan yaitu siklus yang umum terjadi pada wanita umur produktif. Ketika awal menstruasi berjalan biasanya terasa nyeri atau sakit perut, hal tersebut seringkali dihadapi wanita muda yang belum juga sempat melahirkan karena rahim mereka masih tetap memiliki ukuran yang kecil. Nyeri di sekitar perut ketika menstruasi adalah hal yang normal terjadi sebelumnya menstruasi dan pada awal menstruasi. Namun bila rasa nyeri yang dihadapi lebih dari tiga hari dan sampai tidak dapat beraktivitas baiknya cepatlah memeriksakanya ke dokter karena bisa saja alami menstruasi dengan kondisi yg tidak normal. Berikut ini juga akan diterangkan tentang penyebabnya sakit perut saat menstruasi.

1. Kram 

Kram adalah hal yang umum dihadapi sebelumnya menstruasi dan ketika menstruasi berjalan. Kram biasanya berjalan selama satu sampai tiga hari. Kram saat menstruasi terjadi karena ada kontraksi rahim yang terlalu intens hingga dapat mendorong pembuluh darah. Hal itu buat supply oksigen menuju jaringan otot rahim jadi terhalang hingga timbullah rasa kram yang menganggu. Menurut pendapat Dr. Cullins, untuk mengurangi kram di perut karena menstruasi dapat dilakukan lewat cara mengompres perut dengan kantung air panas, beristirahat dan beraktivitas fisik. Jika kram di perut karena haid tidak tertahankan, tanyakan dengan dokter. Biasanya dokter juga akan memberi resep ibu profen.

2. Endometriosis 

Endometriosis yaitu keadaan di mana endometrium tumbuh keluar dari uterus. Endometrium yaitu jaringan di selama garis uterus atau rahim. Tanda terjadinya masalah endometriosis yaitu ada sakit yang tidak tertahankan ketika menstruasi. Bila rasakan sakit yang tajam dan intens ketika haid, maka cepatlah memeriksakanya ke dokter kandungan.

3. Fibroid 

Fibroid yaitu type tumor jinak yang tumbuh pada dinding rahim (uterus). Fibroid biasanya terjadi pada wanita yang berumur 30 th. ke atas. Tanda fibroid diikuti dengan terjadinya pendarahan yang cukup banyak di rahim. Keadaan berlainan juga akan dirasa apabila tumor tumbuh dan berada cukup dekat dengan rahim, hal tersebut juga akan menghalangi peredaran darah hingga juga akan menyebabkan rasa sakit mendadak yang berkelanjutan dan terjadinya bercak.

Fibroid belum juga terang di ketahui apa pemicunya, fibroid adalah tumor yg tidak beresiko. Tetapi, fibroid di ketahui dapat menganggu kesuburan dan memiliki potensi mengakibatkan keguguran. Jika alami sakit yang berkelanjutan dan keluarnya darah haid lebih banyak dari biasanya, baiknya tanyakan hal itu pada dokter kandungan.

Baca juga : senam untuk wajah yang mengendur

4. PID (Peivic Inflammatory Disease) 

PID adalah infeksi yang terjadi pada organ reproduksi wanita yang biasanya karena sebab penyakit kelamin yang menyebar. Tanda penyakit PID tidaklah terlalu terlihat walau sebenarnya PID adalah infeksi beresiko yang bisa menganggu kesuburan. PID senantiasa menyebabkan rasa sakit ketika menstruasi namun rasa sakitnya tidak seberapa kronis bila dibanding dengan fibroid dan endometriosis.

Memeriksakan kesehatan badan dengan berkala adalah cara untuk terlepas dari beragam penyakit yang beresiko apabila telah didiagnosa menderita penyakit tertentu mulai sejak awal pastinya semakin lebih mudah untuk mengatasinya sebelumnya makin kronis.

0 komentar:

Posting Komentar