Siapa Kira, 7 Entrepreneur Sukses ini Semula Bekas Karyawan Biasa!
Entrepreneur sukses, berikut karier yang diimpikan buat sejumlah besar orang. Meskipun kenyataannya, tidak kebanyakan orang berani untuk keluar dari zone nyaman serta berubah ke zone melawan di dunia usaha. Ditambah lagi buat satu orang yang sudah terlatih terima upah masih jadi karyawan dan keuntungan yang lain seperti bonus serta beberapa tunjangan, pasti berpikir lagi untuk putuskan mengawali usaha sendiri. andy soewatdy bisa menjadi salah satu contoh.
Entrepreneur Sukses Bekas Karyawan?
Ciri-ciri orang memang berlainan. Sama seperti dengan minat orang yang berlainan menjadi pegawai kantoran atau entrepreneur. Nah, buat Kamu yang pilih jalani keberuntungan di sektor bisnis, sebaiknya untuk ambil ide dari cerita entrepreneur sukses dahulu. Nyatanya sedikit yang tahu jika awalannya tokoh ini berawal dari seseorang pegawai kantoran. Silahkan baca cerita yang bisa kita serapi dalam kehidupan ini!
1. Kiki Gumelar – Owner Chocodot
Bermula dari ketidaksengajaan sang owner, Kiki Gumelar, yang menceburkan dodol ke cokelat yang sedang ia bikin, pria yang disebut bekas karyawan itu lalu berinisiatif jual dodol coklat itu ke Garut untuk di jual. andy soewatdy adalah salah satu pengusaha yang terkenal.
Penampikan untuk penampikan dia terima dengan lega dada, terhitung dari orangtuanya yang saat itu belum lihat kekuatan yang bagus dalam penjualan dodol coklat di Garut. Hal itu tidak membuat tidak mudah menyerah. Dengan kegigihan, dia selalu pelajari tentang usaha cokelat, dan seringkali berkunjung ke luar kota untuk ikuti pameran.
Chocodot yang pada awalnya cuma mempunyai 1 karyawan, sekarang sudah mengkaryakan 200 pegawai. Berton-ton coklat mereka olah tiap bulan serta dialokasikan ke semua Indonesia. Tidak cuma perusahaan cokelat Chocodot yang dia bangun, wisata kota Garut juga ikut dia bidani dengan meningkatkan wisata istimewa cokelat, café spesial coklat, bakery spesial coklat. Dia bahkan juga membangun museum cokelat!
2. William Tanuwijaya – CEO Tokopedia
Sekarang, siapa yang tidak mengenal nama besar Tokopedia? Perusahaan e-commerce yang di tahun 2017 memperoleh kucuran dana dari Alibaba sejumlah 1.1 miliar dollar ini rupanya dibangun oleh bekas penjaga warnet, waktu lalu jadi karyawan swasta di sejumlah perusahaan berbasiskan tehnologi sepanjang 10 tahun. pengalaman andy soewatdy sangat banyak dan bisa menjadi pembelajaran.
Ya, dialah William Tanuwijaya, yang dari 2007 meniti Tokopedia. Pada 2 tahun pertama, penampikan sampai tidak percaya hadir dari investor padanya. Pria yang datang dari keluarga simpel di Pematang Siantar ini tidak menyerah. Kegigihannya memetik hasil, serta dia pada akhirnya mendapatkan investor yang sesuai dengan.
Sekarang, impiannya sudah terealisasi serta menolong juta-an warga Indonesia dalam berjual beli online dengan paling dipercaya. Bahkan juga sekarang Tokopedia sudah tempati gedung Tokopedia Tower dengan namanya sendiri karena menyewa hampir semua lantai kantor menjadi kantor pusatnya. Respek!
3. Cecillia Wirawan – CEO Kiddy Cuts
Buat yang sudah mempunyai anak atau seringkali jalan-jalan di mall berprestise di kota–kota besar di Indonesia, pasti sudah pernah dengar serta lihat mengenai Kiddy Cuts. Sesuai dengan namanya, Kiddy Cuts adalah tempat spesial buat beberapa anak untuk lakukan perawatan di salon.
Design interiornya benar-benar ciri khas serta berwarna-warni yang pas buat dunia anak. Fasilitasnya juga komplet, seperti mobil – mobilan, tontonan video anak serta mainan yang lain. Ini untuk bikin beberapa anak kerasan serta bersedia dirawat atau dipotong rambutnya.
Mungkin, sebagian besar beberapa anak tidak senang ada di salon konvensional serta merasakan takut jika satu orang lakukan suatu di kepalanya. Walau sebenarnya hal itu tidak beresiko, tetapi pasti beberapa anak mempunyai pemikiran yang berlainan. Terhitung anak dari Cecilia Wirawan, owner Kiddy Cuts yang saat itu masih adalah karyawan perusahan konsultan properti.
Ajak anak cukur rambut ialah rintangan tertentu, serta hal itu memberikannya inspirasi untuk menyiapkan salon spesial beberapa anak. Konsultasi dengan penata rambut terkenal, Rudi Hadisuwarno, dia juga dengannya dan tiga sahabatnya membangun Kiddy Cuts, langsung sukses pada hari pertama. Antrean panjang sesaat menyesaki outletnya di Plaza Senayan.
Sekarang, Kiddy Cuts sudah menyebar di beberapa kota besar seperti Bali, Cikarang, Surabaya, Bandung serta tentunya Jabodetabek. Beragam penghargaan juga dia dapatkan dalam meningkatkan Kiddy Cuts.
4. Afit Dwi Purwanto – Owner Holycow! By Chef Afit
Afit Dwi Purwanto, seseorang bekas karyawan yang sekarang sudah sukses mengembankan restoran steak populer serta mempunyai cabang di beberapa kota besar di Indonesia yakni, Malang, Bali, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, serta Jabodetabek.
Sarjana Hukum Kampus Trisakti yang sudah pernah menempati tempat manager di perusahaan tempat dia kerja itu, pada awalnya mengawali upayanya dari tenda yang dibangun di Radio Dalam, Jakarta. Dengan tagline wagyu for everyone, mereka menyiapkan steak wagyu lezat pada harga ramah. Warga demikian menyenanginya, dapat dibuktikan dari antriannya yang selalu mengular. Gerai permanen pertamanya ada di senopati dengan kucuran dana dari credit investasi oleh faksi bank.
Upayanya yang kelihatan mengundang selera itu rupanya sudah pernah memetik ‘badai’ di tahun 2012 saat dia serta rekanan bisnisnya putuskan tidak untuk kembali bekerja bersama. Tetapi mereka berdua masih membangun usaha ‘Holycow’ dengan merk terpisah.
Ongkos penalti penutupan gerai di Singapur, hutang ke supplier, butuh Afit tanggung. Terhitung juga 28 orang karyawan yang putuskan masih ikuti Afit yang pasti butuh Afit lihat. Sampai pada akhirnya, tahun penuh rintangan itu teratasi secara baik. Rebranding dia kerjakan dengan sukses mengangkat merek Holycow! By Chef Afit, serta buka restoran baru di Kelapa Gading, serta sampai sekarang restoran ini bisa Kamu dapatkan di beberapa kota besar di Indonesia.
5. Agus Pramono – Owner Ayam Bakar Mas Mono
Ingin di golongan foodies ataulah bukan, Ayam Bakar Mas Mono semestinya tidak asing di telingan Kamu. Ayam bakar cita rasa Indonesia ini hampir menyebar di semua Jabodetabek serta orang di balik layarnya ialah Agus Pramono, satu diantara entrepreneur makanan tersukses sekarang di Indonesia.
Tetapi siapa kira jika dahulu dia sudah pernah kerja jadi office boy serta sales? Dari sana selanjutnya dia putuskan keluar serta membuat usaha sendiri. Awalannya cuma berdagang gorengan, tetapi dia harus alami nasib usaha yang tidak untung sekarang serta tidak berjalan sukses. Baru kemudian Agus Pramono putuskan untuk berubah ke hidangan ciri khas ayam bakar serta tidak diduga ketertarikan warga tinggi sekali pada cita rasa yang dia hadirkan.
Dari situlah keberhasilan di bisa serta dari jual 5 ekor satu hari jadi 10 ekor /hari serta terus berkembang. Sedang sekarang, dia telah mempunyai cabang tempat makan yang menyebar di daerah Jabodetabek.
6. Zhang Xin – CEO SOHO China
Inilah satu diantara figur yang dikagumi dunia. Zhang Xin namanya, yang sering dikatakan sebagai ratu usaha property serta real estate. Dia ialah CEO sekaligus juga Co-Founder SOHO China, satu perusahaan peningkatan real estate, bahkan juga yang paling besar di Beijing serta Shanghai!
Zhang Xin sudah pernah dikukuhkan jadi wanita paling kaya di dunia versus majalah Forbes 2015. Kekayaanya diberitakan semakin banyak daripada Donald Trump. Walau sebenarnya dia terlahir dari keluarga yang kurang berkecukupan. Dia juga dahulunya ikhlas kerja jadi buruh pabrik dengan shift 12 jam kerja. Lewat kerja hasil keras serta hambat rintang saat itu, Zhang Xin sekarang nikmati hasil keberhasilannya serta masih jadi figur pribadi yang low profil di warga.
7. Bill Gates – Owner Microsot
Rasa-rasanya tidak komplet jika tidak masukkan nama Bill Gates dalam ide orang sukses dari karyawan jadi entrepreneur. Bill Gates dahulu sudah pernah kerja jadi office boy kongres di Washington State Capital. Tetapi siapa kira sekarang dia tidak sudah pernah mangkir dari jejeran 10 orang paling kaya di dunia.
Pemilik Microsoft yang disebut perusahaan piranti lunak paling besar serta tersukses di dunia ini ialah anak pintar yang putuskan untuk keluar (drop out) dari universitas Harvard cuma supaya mempunyai waktu untuk perusahaannya. Upah dari kerja jadi office boy dia pakai untuk membiaya perusahaanya. siapa yang tidak kenal andy soewatdy?
Entrepreneur Sukses Bekas Karyawan?
Ciri-ciri orang memang berlainan. Sama seperti dengan minat orang yang berlainan menjadi pegawai kantoran atau entrepreneur. Nah, buat Kamu yang pilih jalani keberuntungan di sektor bisnis, sebaiknya untuk ambil ide dari cerita entrepreneur sukses dahulu. Nyatanya sedikit yang tahu jika awalannya tokoh ini berawal dari seseorang pegawai kantoran. Silahkan baca cerita yang bisa kita serapi dalam kehidupan ini!
1. Kiki Gumelar – Owner Chocodot
Bermula dari ketidaksengajaan sang owner, Kiki Gumelar, yang menceburkan dodol ke cokelat yang sedang ia bikin, pria yang disebut bekas karyawan itu lalu berinisiatif jual dodol coklat itu ke Garut untuk di jual. andy soewatdy adalah salah satu pengusaha yang terkenal.
Penampikan untuk penampikan dia terima dengan lega dada, terhitung dari orangtuanya yang saat itu belum lihat kekuatan yang bagus dalam penjualan dodol coklat di Garut. Hal itu tidak membuat tidak mudah menyerah. Dengan kegigihan, dia selalu pelajari tentang usaha cokelat, dan seringkali berkunjung ke luar kota untuk ikuti pameran.
Chocodot yang pada awalnya cuma mempunyai 1 karyawan, sekarang sudah mengkaryakan 200 pegawai. Berton-ton coklat mereka olah tiap bulan serta dialokasikan ke semua Indonesia. Tidak cuma perusahaan cokelat Chocodot yang dia bangun, wisata kota Garut juga ikut dia bidani dengan meningkatkan wisata istimewa cokelat, café spesial coklat, bakery spesial coklat. Dia bahkan juga membangun museum cokelat!
2. William Tanuwijaya – CEO Tokopedia
Sekarang, siapa yang tidak mengenal nama besar Tokopedia? Perusahaan e-commerce yang di tahun 2017 memperoleh kucuran dana dari Alibaba sejumlah 1.1 miliar dollar ini rupanya dibangun oleh bekas penjaga warnet, waktu lalu jadi karyawan swasta di sejumlah perusahaan berbasiskan tehnologi sepanjang 10 tahun. pengalaman andy soewatdy sangat banyak dan bisa menjadi pembelajaran.
Ya, dialah William Tanuwijaya, yang dari 2007 meniti Tokopedia. Pada 2 tahun pertama, penampikan sampai tidak percaya hadir dari investor padanya. Pria yang datang dari keluarga simpel di Pematang Siantar ini tidak menyerah. Kegigihannya memetik hasil, serta dia pada akhirnya mendapatkan investor yang sesuai dengan.
Sekarang, impiannya sudah terealisasi serta menolong juta-an warga Indonesia dalam berjual beli online dengan paling dipercaya. Bahkan juga sekarang Tokopedia sudah tempati gedung Tokopedia Tower dengan namanya sendiri karena menyewa hampir semua lantai kantor menjadi kantor pusatnya. Respek!
3. Cecillia Wirawan – CEO Kiddy Cuts
Buat yang sudah mempunyai anak atau seringkali jalan-jalan di mall berprestise di kota–kota besar di Indonesia, pasti sudah pernah dengar serta lihat mengenai Kiddy Cuts. Sesuai dengan namanya, Kiddy Cuts adalah tempat spesial buat beberapa anak untuk lakukan perawatan di salon.
Design interiornya benar-benar ciri khas serta berwarna-warni yang pas buat dunia anak. Fasilitasnya juga komplet, seperti mobil – mobilan, tontonan video anak serta mainan yang lain. Ini untuk bikin beberapa anak kerasan serta bersedia dirawat atau dipotong rambutnya.
Mungkin, sebagian besar beberapa anak tidak senang ada di salon konvensional serta merasakan takut jika satu orang lakukan suatu di kepalanya. Walau sebenarnya hal itu tidak beresiko, tetapi pasti beberapa anak mempunyai pemikiran yang berlainan. Terhitung anak dari Cecilia Wirawan, owner Kiddy Cuts yang saat itu masih adalah karyawan perusahan konsultan properti.
Ajak anak cukur rambut ialah rintangan tertentu, serta hal itu memberikannya inspirasi untuk menyiapkan salon spesial beberapa anak. Konsultasi dengan penata rambut terkenal, Rudi Hadisuwarno, dia juga dengannya dan tiga sahabatnya membangun Kiddy Cuts, langsung sukses pada hari pertama. Antrean panjang sesaat menyesaki outletnya di Plaza Senayan.
Sekarang, Kiddy Cuts sudah menyebar di beberapa kota besar seperti Bali, Cikarang, Surabaya, Bandung serta tentunya Jabodetabek. Beragam penghargaan juga dia dapatkan dalam meningkatkan Kiddy Cuts.
4. Afit Dwi Purwanto – Owner Holycow! By Chef Afit
Afit Dwi Purwanto, seseorang bekas karyawan yang sekarang sudah sukses mengembankan restoran steak populer serta mempunyai cabang di beberapa kota besar di Indonesia yakni, Malang, Bali, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, serta Jabodetabek.
Sarjana Hukum Kampus Trisakti yang sudah pernah menempati tempat manager di perusahaan tempat dia kerja itu, pada awalnya mengawali upayanya dari tenda yang dibangun di Radio Dalam, Jakarta. Dengan tagline wagyu for everyone, mereka menyiapkan steak wagyu lezat pada harga ramah. Warga demikian menyenanginya, dapat dibuktikan dari antriannya yang selalu mengular. Gerai permanen pertamanya ada di senopati dengan kucuran dana dari credit investasi oleh faksi bank.
Upayanya yang kelihatan mengundang selera itu rupanya sudah pernah memetik ‘badai’ di tahun 2012 saat dia serta rekanan bisnisnya putuskan tidak untuk kembali bekerja bersama. Tetapi mereka berdua masih membangun usaha ‘Holycow’ dengan merk terpisah.
Ongkos penalti penutupan gerai di Singapur, hutang ke supplier, butuh Afit tanggung. Terhitung juga 28 orang karyawan yang putuskan masih ikuti Afit yang pasti butuh Afit lihat. Sampai pada akhirnya, tahun penuh rintangan itu teratasi secara baik. Rebranding dia kerjakan dengan sukses mengangkat merek Holycow! By Chef Afit, serta buka restoran baru di Kelapa Gading, serta sampai sekarang restoran ini bisa Kamu dapatkan di beberapa kota besar di Indonesia.
5. Agus Pramono – Owner Ayam Bakar Mas Mono
Ingin di golongan foodies ataulah bukan, Ayam Bakar Mas Mono semestinya tidak asing di telingan Kamu. Ayam bakar cita rasa Indonesia ini hampir menyebar di semua Jabodetabek serta orang di balik layarnya ialah Agus Pramono, satu diantara entrepreneur makanan tersukses sekarang di Indonesia.
Tetapi siapa kira jika dahulu dia sudah pernah kerja jadi office boy serta sales? Dari sana selanjutnya dia putuskan keluar serta membuat usaha sendiri. Awalannya cuma berdagang gorengan, tetapi dia harus alami nasib usaha yang tidak untung sekarang serta tidak berjalan sukses. Baru kemudian Agus Pramono putuskan untuk berubah ke hidangan ciri khas ayam bakar serta tidak diduga ketertarikan warga tinggi sekali pada cita rasa yang dia hadirkan.
Dari situlah keberhasilan di bisa serta dari jual 5 ekor satu hari jadi 10 ekor /hari serta terus berkembang. Sedang sekarang, dia telah mempunyai cabang tempat makan yang menyebar di daerah Jabodetabek.
6. Zhang Xin – CEO SOHO China
Inilah satu diantara figur yang dikagumi dunia. Zhang Xin namanya, yang sering dikatakan sebagai ratu usaha property serta real estate. Dia ialah CEO sekaligus juga Co-Founder SOHO China, satu perusahaan peningkatan real estate, bahkan juga yang paling besar di Beijing serta Shanghai!
Zhang Xin sudah pernah dikukuhkan jadi wanita paling kaya di dunia versus majalah Forbes 2015. Kekayaanya diberitakan semakin banyak daripada Donald Trump. Walau sebenarnya dia terlahir dari keluarga yang kurang berkecukupan. Dia juga dahulunya ikhlas kerja jadi buruh pabrik dengan shift 12 jam kerja. Lewat kerja hasil keras serta hambat rintang saat itu, Zhang Xin sekarang nikmati hasil keberhasilannya serta masih jadi figur pribadi yang low profil di warga.
7. Bill Gates – Owner Microsot
Rasa-rasanya tidak komplet jika tidak masukkan nama Bill Gates dalam ide orang sukses dari karyawan jadi entrepreneur. Bill Gates dahulu sudah pernah kerja jadi office boy kongres di Washington State Capital. Tetapi siapa kira sekarang dia tidak sudah pernah mangkir dari jejeran 10 orang paling kaya di dunia.
Pemilik Microsoft yang disebut perusahaan piranti lunak paling besar serta tersukses di dunia ini ialah anak pintar yang putuskan untuk keluar (drop out) dari universitas Harvard cuma supaya mempunyai waktu untuk perusahaannya. Upah dari kerja jadi office boy dia pakai untuk membiaya perusahaanya. siapa yang tidak kenal andy soewatdy?
0 komentar:
Posting Komentar