Kamis, 23 November 2017

KEDUDUKAN HUMAS DALAM ORGANISASI

Related image

tugas biro konsultasi pr - Organisasi adalah sebuah kesatuan yang utuh dan kompleks. Didalamnya terdapat beragam elemen yang sama-sama terkait. Pada elemen memerlukan hubungan agar organisasi jadi system dapat menjangkau maksudnya. Humas adalah salah satu segi dari elemen organisasi untuk turut dan menolong mengelola hubungan organisasi dengan komponen-komponennya.

Public Relations adalah pemikiran yang dipraktekkan dengan rencanasional oleh Ayah Public Relations yakni Ivy Lee (Penemu Public Relations Moderen) dan mengembangkannya jadi objek studi ilmiah oleh beberapa cendikiawan. Deklarasi azas beberapa karyawan, keterbukaan sebuah organisasi dan tersambungnya komunikasi dua arah jadi lahirnya peranan dari Public Relations.

Public Relations muncul karena ada ketergantungan antar individu, individu dan grup, ataupun antar grup dengan orang-orang. Kwalitas info dan keintensifan komunikasi yang terjadi buat hubungan dalam sebuah Umum jadi suatu hal yang sangat penting untuk keberlangsungan individu, grup ataupun orang-orang. Hubungan yang sehat terjadi bilamana terdapat keyakinan dari beberapa umum atas keterbukaan dan kejujuran sebuah grup, organisasi ataupun orang-orang.

1. Bagaimana pengertian dan Fugsi humas?
2. Bagaimana Maksud dan rencana basic humas?
3. Bagaimana Kedudukan humas dalam Organisasi?

Pengertian Hubungan orang-orang (Public Relations) 

Bersamaan dengan pesatnya pembangunan dalam beragam bagian dan masuk masa globalisasi, maka semakin terasa juga keperluan peranan seseorang Public Relations dalam mendukung efektifitas sebuah organisasi. Misalnya dalam bagian industri, perusahaan, pendidikan, pemerintahan, kerohanian, sosial, ekonomi, politik, perburuhan dan beda sebagainya.

Public Relations menyangkut kebutuhan setiap organisasi, baik itu organisasi yang berbentuk komersial ataupun yang non komersial. Apa yang umum di sebut jadi Public Relations terbagi dalam semua bentuk komunikasi yang terselenggara pada organisasi yang berkaitan dengan umum maupun siapapun yang merajut kontak dengannya.

Public Relations (PR) menurut Frank Jefkins adalah suatu bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam ataupun ke luar, pada suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rencana menjangkau sebagian maksud khusus yang berlandaskan pada sama-sama pengertian. PR memakai cara manajemen berdasar pada maksud (management by objectives). Dalam menguber suatu maksud, semua hasil atau tingkat perkembangan yang sudah diraih harus dapat diukur dengan terang, mengingat PR adalah aktivitas yang riil. Fakta ini dengan terang menyangkal asumsi salah yang menyebutkan kalau PR adalah aktivitas yang abstrak. Sedang British Institute Public Relations mendeskripsikan PR adalah keseluruhnya usaha yang dilakukan dengan terencana dan berkaitan dalam rencana membuat dan pelihara kemauan baik (good will) dan sama-sama pengertian pada suatu organisasi dengan seluruh khalayaknya.

Setelah itu IPR mendeskripsikan praktik Public Relations jadi disiplin dan rangkaian usaha untuk melindungi reputasi dengan maksud peroleh pengertian atau pemahaman dan support, dan memengaruhi opini dan perilaku.

Maksud Hubungan Orang-orang (Public Relations) 

Tentang maksud Public Relations dan terkait dengan beberapa pengertian yang sudah di jabarkan, telah memberikan maksud dari Public Relations tersebut. Menurut Grisworld maksud PR adalah untuk tingkatkan kegairahan kerja beberapa bawahan atau beberapa karyawan dan bagaimana membuat hubungan yang serasi pada pimpinan dan bawahan yang mengutamakan pada internal umum. Maksud sentral PR yang juga akan diraih adalah maksud organisasi, sebab PR dibuat atau digiatkan manfaat mendukung manajemen yang berusaha menjangkau maksud organisasi. Untuk menjangkau maksudnya seseorang Public Relations harus meningkatkan goodwill dan peroleh opini umum favorable atau membuat kerja sama berdasar pada hubungan yang serasi dengan beragam umum. 2 Aktivitas Public Relations harus dikerahkan kedalam (internal Public Relations) ataupun keluar perusahaan (eksternal Public Relations).

Rencana Peranan Hubungan Orang-orang (Public Relations) 

Dalam rencananya, seseorang Kepala Public Relations harus memberikan dengan terang peranan Public Relations yang digarapnya itu, sebab peranan tersebut yang perlu di uraikan dalam operasionalisasinya. Dan sudah ditegaskan juga oleh Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, MA dalam bukunya yang berjudul Hubungan orang-orang suatu studi komunikologis kalau peranan Humas atau Public Relations adalah :

a. Mendukung aktivitas manajemen dalam menjangkau maksud organisasi.
b. Membina hubungan serasi pada organisasi denganm umum internal dan umum eksternal
c. Membuat gabungan 2 arah dengan menebarkan info dari organisasi pada umum dan menyalurkan opini umum pada organisasi

d. Melayani umum dan menasihati pimpinan organisasi untuk kebutuhan umum.
Dari ke-4 butir di atas terang kalau proses peranan Humas atau Public Relations dikerjakan dengan aktivitas komunikasi. Type komunikasi yang mana yang dikerjakan, telah pasti tergantung pada pesan yang juga akan di sampaikan atau disebarkan, dan maksud yang juga akan diraih.

Rencana-konsep yang sudah dikemukakan sebelumnya coba melukiskan keanekaragaman pengertian mengenai public relations. 3 Untuk lebih memperjelas apa yang ditangani humas atau bagian humas dalam organisasi, beberapa fungsi humas yang terdaftar dalam booklet PRSA (Public Relations Society of America) dapat memberi deskripsi yang semakin khusus. Beberapa fungsi itu diantaranya :

  • Programming. Peranan ini diantaranya meliputi analisa problem dan kesempatan, memastikan goals dan umum (grup orang yang support dan pemahamannya diperlukan organisasi) dan merekomendasi dan berencana aktivitas, dan termasuk didalamnya pembuatan biaya, penjadwalan, pembagian dan pendelegasian pekerjaan. 
  • Relationship. Seseorang praktisi public relations yang berhasil harus meningkatkan ketrampilan dalam menyatukan info dari manajemen, sejawat dalam organisasi dan dari sumber-sumber diluar organisasi. Untuk tersebut banyak aktivitas humas mensyaratkan beberapa praktisi selalu untuk bekerja bersama dan merajut hubungan terlebih dengan bagian-bagian beda dalam organisasi seperti kepegawaian, hukum dan pemasaran dan yang lain. Selain itu, melindungi hubungan dengan pihak luar organisasi sangat penting. 
  • Writing and Editing. Searah dengan tujuan aktivitas humas, yaitu menjangkau umum yang sangat besar, alat penting yang bisa digunakannya adalah melalui beberapa barang cetakan. Banyak macam barang cetakan yang dipakai dalam aktivitas humas seperti, laporan tahunan, booklets, media releases, newsletter, dan lain-lainnya. Tulisan yang pasti dan masuk akal sangat penting berarti untuk ke-efektifan kerja praktisi humas. Beberapa besar pekerjaan humas terkait dengan penulisan dan penyuntingan. 
  • Information. Membuat system info yang baik adalah salah satu cara menebarkan info dengan efisien. Hal semacam ini terkait dengan usaha pengenalan cara kerja beragam media atau saluran komunikasi yang ada, termasuk didalamnya, surat berita, media elektronik radio dan tv, dan multi media. Ini juga akan sangat menolong pekerjaan praktisi humas, terlebih dalam menebarkan beragam info pada umum. 
  • Pruduction. Peranan ini terkait dengan aktivitas produksi media komunikasi yang dipakai dalam menebarkan pesan-pesan yang didesain oleh praktisi humas. Karenanya, praktisi humas harus memiliki pengetahuan mengenai tata letak, tipografi, photografi dan beberapa hal beda yang terkait dengan produksi media komunikasi yang dipakai dalam aktivitas humas. 
  • Special Moment. Konferensi pers, pameran, ulang th. perusahaan, pemberian penghargaan, kunjungan perusahaan dsb adalah beberapa aktivitas yang perlu dikerjakan oleh praktisi humas. Aktivitas begini biasanya diarahkan agar bisa menarik perhatian dan peroleh pernyataan dari umum pada kehadiran perusahaan. Aspek-aspek yang perlu memperoleh perhatian biasanya terkait dengan protokoler, rencana dan koordinasi, beberapa detil jadual dengan beberapa aktivitasnya, dan persiapan publikasi penunjangnya seperti bokklets, publisitas dan laporannya. 
  • Speaking. Ketrampilan penting yang harus dipunyai oleh seseorang praktisi public relations adalah ketrampilan bicara, baik untuk tatap muka perorangan ataupun untuk tatap muka grup (public speaking). Menulis pidato adalah bagian dari pekerjaan humas. 

· Research and Evaluation. Kesibukan penting yang dilakukan seseorang praktisi humas adalah pengumpulan kenyataan. Banyak cara dapat dilakukan karenanya. Dapat dilakukan dengan resmi ataupun informal. Dapat memakai beragam tehnik. Riset biasanya dipakai baik pada awal ataupun pada akhir sebuah program kehumasan. Pengevaluasian aktivitas humas juga saat ini mulai peroleh perhatian yang makin besar.

Lihat juga : kelemahan dan kelebihan corporate pr

Dari pemaparan mengenai rencana peranan Public Relations di atas maka dapat diambil kesimpulan kalau keunikan sistem dan peranan Public Relations adalah seperti berikut :

a. Memberikan aktivitas tertentu (action)
b. Aktivitas yang pasti (activities)
c. ada ketidaksamaan ciri khas dengan aktivitas beda (different)
d. terdapat suatu kebutuhan tertentu (important)
e. ada kebutuhan dengan (common interst)

0 komentar:

Posting Komentar